Tahukah kamu bahwa industri fashion adalah salah satu penyebab terbesar pencemaran kedua setelah industri minyak? Ya, perkembangan tren pakaian yang pesat ternyata menjadi salah satu faktor penyebab rusaknya lingkungan. Sebagai solusi atas masalah tersebut, muncullah tren eco-fashion, atau yang populer disebut sebagai tren sustainable fashion.
Konsep sustainable fashion adalah tren baru di dunia fashion. Tujuan dari tren ini adalah untuk memproduksi pakaian dengan kualitas lebih baik serta lebih ramah lingkungan. Di Indonesia sendiri, sudah banyak desainer yang meluncurkan produk lokal dengan mengikuti tren ini. Tertarik mencoba? Yuk, simak ulasan seputar sustainable fashion berikut.
Daftar Isi
Berbeda dengan tren pakaian pada umumnya, pakaian dengan konsep eco fashion mengutamakan bahan-bahan alami yang aman bagi lingkungan. Selain menghindari zat pewarna kimia buatan yang beracun, para produsen sustainable fashion juga memilih bahan kain dari serat alam seperti katun, linen, rami, dan serat alam lainnya.
Selain itu, label fashion yang sustainable juga mendesain setiap model pakaiannya dengan prinsip less atau zero waste. Untuk meminimalkan limbah, sisa bahan akan diolah menjadi produk lain atau didaur ulangmenjadi kain baru. Pengurangan limbah juga dilakukan dengan tidak menggunakan resleting dan kancing berbahan plastik, dengan harapan ketika dibuang, produk dapat terurai secara alami oleh alam.
Untuk menghindari pencemaran, sustainable fashion mengutamakan bagaimana caranya agar produk yang dibuat bisa tahan lama dan digunakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pakaian yang sustainable ini memiliki kualitas yang lebih baik dibanding pakaian pada umumnya.
Sebagai negara dengan kekayaan sumber daya melimpah, Indonesia memiliki beragam serat alam dan pewarna alami. Ada sutra, serat pisang, atau serat bambu yang bisa dijadikan produk fashion. Banyak pula pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia. Oleh karena itu, tren pakaian sustainable fashion ini sangat cocok diterapkan untuk produk lokal.
Menyikapi masalah lingkungan yang semakin berkembang tiap tahunnya, tren fashion di masa depan diprediksi akan mengutamakan bahan baku alami yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Di Indonesia sendiri, tren ini mulai populer oleh para desainer dan dipamerkan dalam berbagai fashion show nasional. Hal ini diikuti juga dengan munculnya berbagai label-label lokal ramah lingkungan di Indonesia, seperti Rupahaus, Osem, Haku, dan masih banyak lagi.
Sudah saatnya kamu beralih dari tren pakaian konvensional yang tidak ramah lingkungan ke tren sustainable fashion ini. Selain membuat kamu tampil lebih stylish, lebih friendly bagi produsen fashion lokal, tren ini juga kualitasnya tidak kalah dari produk konvensional. Yuk, support produk lokal yang ramah lingkungan!
Mendapatkan jaket varsity yang keren tidak perlu repot lagi, karena kini ada Konveksi BIKIN.CO yang…
Konveksi wearpack merupakan salah satu bagian penting dalam persiapan pengadaan seragam wearpack perusahaan. Wearpack yang…
Kemeja tactical merupakan salah satu bagian penting dalam persiapan kegiatan outdoor. Kemeja tactical yang sesuai…
Apa itu seragam kerja? Seragam kerja merupakan salah satu bagian penting dalam perusahaan, karena seragam…
Seragam Wearpack adalah salah satu jenis seragam yang saat ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di…
Konveksi kemeja untuk perusahaan dan komunitas sudah ada banyak tersebar di Indonesia. Namun, konveksi yang…