13 Nov Simak 5 Kesalahan Penjualan Online yang Harus Anda Hindari
Pembeli tidak akan menerima alasan-alasan klasik seperti sibuk, sakit, dan lain sebagainya. Mereka ingin dilayani dengan cepat, apalagi bila sudah membayar
3. Perencanaan yang tidak matang
Lantaran bisa dibuka dengan modal yang amat sedikit, bahkan tak jarang hanya bermodalkan ponsel, banyak calon pebisnis yang asal-asalan dalam membuat konsep bisnis daring. Padahal, penjualan online membutuhkan perencanaan matang, mulai dari nama, konsep promosi, foto produk, hingga target pasar.
Menggunakan nama yang tidak menarik dengan foto produk seadanya tidak akan membuat para warganet tergiur untuk membeli produk Anda. Selain itu, pemilihan target pasar juga penting untuk membuat iklan-iklan digital dengan jasa Instagram, Facebook, serta Google Ads.
4. Ilmu digital marketing yang kurang
Untuk menjadi pebisnis online yang sukses, mau tidak mau Anda harus terus belajar mengenai ilmu bisnis, terutama
digital marketing atau pemasaran digital. Pemasaran digital berfokus pada metode untuk memasarkan produk melalui
platform Internet. Ilmu pemasaran digital memang cukup luas dan rumit, dan meliputi pola konsumsi masyarakat di dunia maya hingga kapan saja mereka membuka media sosial.
Pelajarilah ilmu pemasaran digital dengan baik. Anda tidak perlu mengambil kuliah formal, karena kini telah banyak
webinar, akun Instagram, hingga situs yang memberikan informasi lengkap mengenai ilmu pemasaran digital. Jangan malas untuk berselancar di Internet, ya.
5. Mengabaikan kekuatan ‘words of mouth’
Promosi yang gencar tidak ada artinya bila tidak ada orang-orang yang merekomendasikan produk Anda. Meskipun Internet dapat menjangkau banyak orang, Anda tidak dapat mengabaikan orang lain. Jangan pernah merasa bahwa penjualan online Anda dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dari mereka.
Maka dari itu, promosikan bisnis Anda melalui metode
words of mouth atau strategi pemasaran mulut ke mulut. Ajak teman-teman untuk merekomendasikan produk yang Anda jual di media sosial mereka. Kalau Anda memiliki dana berlebih, Anda juga bisa menggunakan jasa
Key Opinion Leaders (KOL) atau
influencers. Pilihan KOL semakin beragam saja dari waktu ke waktu, bukan hanya dari kalangan aktor dan aktris dengan harga promosi yang mahal.
Yang paling penting dari penjualan online sukses adalah, selalu belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan orang lain dan jangan mengulangi kesalahan tersebut. Yuk, kembangkan bisnis Anda dengan baik di dunia maya. Bila Anda tahu strateginya, bersaing dengan jutaan pebisnis lain tak akan terasa sulit, kok.
Apakah Anda bermaksud untuk membuka bisnis? Memiliki toko di pusat perbelanjaan besar memang merupakan prestise tersendiri. Namun dari segi keuntungan, berjualan online adalah pilihan yang lebih bijak. Melalui penjualan online, Anda tak perlu repot-repot menyewa toko, bahkan produk Anda pun dapat diketahui oleh orang-orang di seluruh Indonesia bahkan dunia.
Namun, persaingan bisnis di dunia daring alias penjualan online pun kini semakin ketat. Apalagi dengan semakin banyaknya
platform e-commerce gratis. Untuk itu, Anda harus memiliki strategi yang tepat dalam menjual barang serta jasa secara online. Dan hindari beberapa hal yang kurang tepat. Apa sajakah hal-hal itu? Simak di sini yuk:
1. Membuat konten yang buruk dan berbelit-belit
Masyarakat di era modern tidak hanya menghargai nilai dan manfaat dari sebuah barang, tetapi juga makna dari sebuah promosi. Promosi dengan tata bahasa buruk dan tanpa disertai konten menarik tidak akan membuat masyarakat percaya kepada Anda. Mereka akan memilih penjual lain yang mampu memberikan konten promosi yang lebih layak.
Maka dari itu, buatlah konten yang baik, singkat, unik, dan juga mengena. Gunakan bahasa yang jelas, sesuai dengan aturan gramatikal yang benar. Selain itu, buat juga konten berupa tipa baik di
blog maupun di Instagram atau bahkan Youtube yang masih memiliki kaitan erat dengan produk yang Anda tawarkan. Para pembeli akan merasa lebih terikat dengan produk Anda.
2. Lambat dalam memroses barang
Era modern menuntut segalanya untuk berjalan dengan lebih cepat, termasuk dalam merespons keinginan pelanggan serta mengirimkan barang. Nah, jawab pertanyaan pembeli dengan cepat dan langsung kirimkan barang begitu pembeli telah mengirimkan uang kepada Anda.
Pembeli tidak akan menerima alasan-alasan klasik seperti sibuk, sakit, dan lain sebagainya. Mereka ingin dilayani dengan cepat, apalagi bila sudah membayar
3. Perencanaan yang tidak matang
Lantaran bisa dibuka dengan modal yang amat sedikit, bahkan tak jarang hanya bermodalkan ponsel, banyak calon pebisnis yang asal-asalan dalam membuat konsep bisnis daring. Padahal, penjualan online membutuhkan perencanaan matang, mulai dari nama, konsep promosi, foto produk, hingga target pasar.
Menggunakan nama yang tidak menarik dengan foto produk seadanya tidak akan membuat para warganet tergiur untuk membeli produk Anda. Selain itu, pemilihan target pasar juga penting untuk membuat iklan-iklan digital dengan jasa Instagram, Facebook, serta Google Ads.
4. Ilmu digital marketing yang kurang
Untuk menjadi pebisnis online yang sukses, mau tidak mau Anda harus terus belajar mengenai ilmu bisnis, terutama
digital marketing atau pemasaran digital. Pemasaran digital berfokus pada metode untuk memasarkan produk melalui
platform Internet. Ilmu pemasaran digital memang cukup luas dan rumit, dan meliputi pola konsumsi masyarakat di dunia maya hingga kapan saja mereka membuka media sosial.
Pelajarilah ilmu pemasaran digital dengan baik. Anda tidak perlu mengambil kuliah formal, karena kini telah banyak
webinar, akun Instagram, hingga situs yang memberikan informasi lengkap mengenai ilmu pemasaran digital. Jangan malas untuk berselancar di Internet, ya.
5. Mengabaikan kekuatan ‘words of mouth’
Promosi yang gencar tidak ada artinya bila tidak ada orang-orang yang merekomendasikan produk Anda. Meskipun Internet dapat menjangkau banyak orang, Anda tidak dapat mengabaikan orang lain. Jangan pernah merasa bahwa penjualan online Anda dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dari mereka.
Maka dari itu, promosikan bisnis Anda melalui metode
words of mouth atau strategi pemasaran mulut ke mulut. Ajak teman-teman untuk merekomendasikan produk yang Anda jual di media sosial mereka. Kalau Anda memiliki dana berlebih, Anda juga bisa menggunakan jasa
Key Opinion Leaders (KOL) atau
influencers. Pilihan KOL semakin beragam saja dari waktu ke waktu, bukan hanya dari kalangan aktor dan aktris dengan harga promosi yang mahal.
Yang paling penting dari penjualan online sukses adalah, selalu belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan orang lain dan jangan mengulangi kesalahan tersebut. Yuk, kembangkan bisnis Anda dengan baik di dunia maya. Bila Anda tahu strateginya, bersaing dengan jutaan pebisnis lain tak akan terasa sulit, kok.
No Comments