Pentingnya Seragam Kerja untuk Kantormu

Seragam kerja merupakan salah satu identitas perusahaan agar lebih mudah dikenal masyarakat. Kenali berbagai fungsi lainnya dalam ulasan berikut ini.

Budaya kerja di era digital saat ini cenderung mengalami pergeseran dalam beberapa aspek dibandingkan budaya kerja pada masa-masa sebelumnya. Terutama pada bisnis yang terbilang baru muncul dan banyak digawangi kawula muda, beberapa aturan yang kaku seperti penggunaan seragam kerja mulai lebih fleksibel. Tak jarang bahkan kini perusahaan memperbolehkan karyawannya mengenakan kaus tanpa kerah sekalipun saat bekerja di kantor.

Fungsi Seragam Kerja bagi Perusahaan dan Karyawan

Kendati begitu, seragam kerja tetap perlu dimiliki sebuah perusahaan. Penggunaannya pun tak perlu setiap hari, disesuaikan saja sesuai jadwal yang paling memungkinkan. Pada kebanyakan perusahaan, penggunaan seragam kerja corporate diberlakukan untuk setiap hari Senin—sementara hari-hari sisanya bebas menyesuaikan. Namun, tak ada salahnya jika terdapat seragam tambahan yang diberlakukan untuk hari-hari lainnya.

Namun sebenarnya, apa fungsi seragam kerja bagi perusahaan sehingga membuatnya begitu penting?

1. Identitas Perusahaan

Apa langkah praktis yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperlihatkan identitasnya kepada masyarakat? Jawabannya tak lain adalah seragam.

Kamu tentu pernah dengan mudah mengetahui seseorang merupakan pekerja di perusahaan tertentu hanya berdasarkan seragam yang dikenakannya, bukan? Sekalipun sama sekali tidak mengenal siapa orang tersebut, kamu dapat langsung memastikan bahwa dia bekerja di perusahaan X melalui warna, logo, maupun desain secara keseluruhan seragam yang dipakainya.

Karena itu, seragam juga dapat menjadi identitas bagi sebuah tempat kerja. Tentunya, desain seragam kerja pun harus disesuaikan pula dengan karakter dari perusahaan itu sendiri, mulai dari model, warna, penempatan logo, dan sebagainya. Sebab bagaimanapun, desain seragamlah yang sesungguhnya membedakan identitas antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. 

2. Menaikkan Kredibilitas

Perusahaan yang mempunyai seragam kerja bagi karyawannya dinilai lebih tepercaya dalam masyarakat. Hal ini menjadi salah satu cara pula bagi perusahaan untuk meningkatkan citranya di mata masyarakat dan memberi kesan profesional yang lebih kuat.

Di antara makin banyaknya perusahaan yang bermunculan berikut banyaknya pula kasus penipuan yang mengatasnamakan instansi tertentu, seragam kerja dapat menjadi salah satu alat bantu untuk meminimalisasikan tercerderainya kredibilitas perusahaan kamu. Terutama jika harus ada karyawan yang berkunjung langsung ke pelanggan, salah satu poin yang diamati terlebih dahulu oleh pelanggan pastilah dari seragam yang sedang dipakainya.

Seperti contoh, kamu merupakan seorang pelanggan layanan jasa internet dari ISP (Internet Service Provider) tertentu. Suatu ketika, layanan internet tersebut mati. Setelah melaporkan kejadian tersebut, seorang teknisi datang ke tempatmu. Mana yang akan lebih kamu percaya—setidaknya pada pandangan pertama:  teknisi yang datang menggunakan seragam atau teknisi yang menggunakan kaus biasa?

Pada dasarnya, penampilan tetap menjadi penilaian penting di mata masyarakat. Maka dari itu, mau tak mau, perusahaan kamu pun tetap harus mampu memenuhi standar tersebut untuk tetap dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

3. Media Promosi

Seragam kerja juga dapat menjadi media promosi tersendiri. Hal ini masih sangat berkaitan pula dengan alasan sebelumnya.

Pada tiap seragam kerja tentu dibubuhkan pula beberapa informasi pendukung—setidaknya adalah nama perusahaan dan logo. Detail tersebut dapat ‘mengingatkan’ pula orang terhadap perusahaan kamu dan produk (barang maupun jasa) apa yang perusahaan kamu tawarkan. 

Misalnya saja, kamu masih mengenakan seragam kerja saat makan siang di sebuah tempat makan di luar kantor. Orang-orang yang tanpa sengaja melihat seragam yang menempel pada tubuhmu pun bukan tidak mungkin langsung teringat akan perusahaan tersebut. Terutama pada perusahaan yang baru, adanya branding melalui seragam kerja juga makin penting dilakukan untuk menjadi top of mind dalam masyarakat.

4. Memberi Kebanggaan

Memakai seragam kerja dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi karyawan—terutama jika perusahaan tersebut merupakan perusahaan bonafide dengan proses seleksi atau rekrutmen yang sangat sulit. Karyawan pun biasanya justru dengan bangga memakai seragam tersebut karena memberi prestige tersendiri pula bagi dirinya.

Kondisi ini tentu menjadi kondisi mutualisme bagi karyawan maupun perusahaan. Makin bangga karyawan dengan tempatnya bekerja, makin mudah pula bagi karyawan untuk senantiasa mengenakan seragam tersebut—termasuk dengan tidak terburu-buru menggantinya saat singgah ke tempat tertentu di luar jam kantor. Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri pula bagi perusahaan untuk melakukan promosi, bukan?

5. Menumbuhkan Rasa Kekeluargaan

Keberadaan seragam juga dapat menjadi alat bantu tersendiri untuk meminimalkan gesekan yang mungkin terjadi antarkaryawan. Antara karyawan satu dengan karyawan lainnya tak perlu merasa bersaing untuk tampil terbaik secara tidak sehat dengan membanding-bandingkan gaya berpakaian antara satu dengan lainnya.

Selain itu, seragam kerja juga dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan di antara karyawan. Mereka akan merasa ‘sama’ sehingga kepercayaan diri dan rasa aman untuk melakukan produktivitas sebagaimana mestinya dapat terjaga.

Seragam Kerja vs Seragam Lapangan

Tiap perusahaan idealnya memiliki setidaknya satu saja jenis seragam, yakni seragam kerja ‘dinas’. Pakaian jenis ini adalah pakaian yang relatif bersifat formal dan dikenakan untuk keperluan saat berada di dalam kantor.

Namun, ada pula beberapa perusahaan yang secara spesifik memberlakukan seragam lapangan. Kegunaannya adalah untuk tetap memberi identitas saat karyawan tersebut melakukan kegiatannya di luar kantor atau bertAugas (biasanya seragam lapangan diberlakukan untuk karyawan yang memang secara khusus harus terus melakukan interaksi di lapangan seperti petugas keamanan, teknisi, dan sebagainya). 

Tentunya, bahan antara seragam kerja dengan seragam lapangan pun berbeda. Seragam lapangan biasanya dibuat dengan bahan yang lebih nyaman dan santai karena keperluan pemakainya untuk mobilisasi secara fisik cenderung lebih banyak. Dengan begitu, karyawan tetap dapat nyaman melakukan tanggung jawabnya.

Fungsi dari seragam lapangan pun sesungguhnya tak jauh berbeda dengan seragam kerja yang lebih formal. Jenis sandang ini juga turut berfungsi dalam menciptakan identitas perusahaan, media promosi, menaikkan kredibilitas, hingga memberi kenyamanan dan kebanggan tersendiri bagi karyawan.

Tips Membuat Seragam Kerja dan Seragam Lapangan

Mengingat betapa pentingnya keberadaaan seragam kerja maupun seragam lapangan ini, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membuatnya.

Pilihlah seragam berkualitas tinggi karena biaya untuk melakukan pengadaan tidaklah murah (dilakukan secara borongan langsung). Maka dari itu, belum tentu satu tahun sekali perusahaan memberi seragam baru bagi tiap karyawannya.

Atas dasar ini, pilihlah sekaligus seragam dengan kualitas tinggi. Pilih bahan dan desain yang awet sehingga lebih tahan lama. Tak lupa, pilih pula pihak jasa produksi pakaian yang berkualitas seperti bikin.co agar hasil yang diharapkan sesuai ekspektasi.

Selain itu, faktor kenyamanan juga tak lupa untuk diperhatikan. Pastikan karyawan tetap nyaman mengenakan seragam tersebut sesuai iklim maupun kondisi khusus lainnya. Tak lupa, seragam juga perlu dibuat dengan mengikuti syarat operasional serta mewujudkan identitas perusahaan yang ingin ditampilkan.

bikin.co merupakan jasa produksi pakaian bergaransi yang dapat menjadi pilihan terbaik untuk perusahaan dalam menyediakan berbagai seragam. Tak cuma asal produksi, kami pun menyediakan layanan gratis desain dengan variasi yang beragam, pembuatan sample produk, serta sample bahan untuk mempermudahmu dalam menentukan jenis bahan apa yang pas untuk keperluan seragam kerja.