Tips & Trik

Mengenal Jenis Baju Wanita Untuk Memulai Usaha Konveksi Baju Wanita

Konveksi baju merupakan salah satu produsen pakaian yang banyak dicari saat ini. Setiap usaha konveksi memiliki spesialisasi pakaian masing-masing misalnya khusus memproduksi baju wanita, baju anak-anak, baju olahraga, baju pria, dan lain sebagainya. Setiap segmen, memiliki kriteria dan karakteristik yang berbeda. Oleh sebab itu bagi siapa saja yang tertarik untuk memulai usaha konveksi baju perlu mengenal secara spesifik mengenai jenis-jenis baju wanita sehingga dapat menentukan jenis baju yang paling tepat untuk diproduksi dalam usaha konveksi.

Mengapa Memilih Konveksi Baju Wanita?

Wanita termasuk makhluk yang sangat memperhatikan gaya berpakaian mereka. Pakaian yang sejatinya adalah kebutuhan pokok juga menjadi faktor pendukung untuk membuat penampilan terlihat lebih cantik. Oleh sebab itu, tidak sedikit wanita yang mengoleksi pakaian dengan berbagai model dan motif agar penampilannya selalu terlihat menarik. Dengan kebiasaan wanita yang seperti ini, hal ini memberikan kesempatan bagi usaha konveksi baju untuk berkembang. Dengan minat wanita yang tinggi untuk membeli pakaian, maka sudah bisa dipastikan juga bahwa bisnis konveksi pakaian wanita akan memiliki banyak peminat. 

Jenis Baju Wanita yang Dapat Dibuat Oleh Usaha Konveksi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, para wanita sangat senang mengoleksi baju. Oleh sebab itu, pilihan model baju untuk wanita pun saat ini sudah sangat beragam jenisnya dengan karakteristik masing-masing. Bagi Kamu yang ingin memulai usaha konveksi baju wanita, sangat penting untuk mengenal setiap jenis baju wanita tersebut sehingga nantinya dapat membuat baju konveksi yang berkualitas. Berikut ini adalah beberapa jenis baju wanita yang dapat dibuat oleh usaha konveksi.

1. Blus atau Kemeja Perempuan

Busana penutup tubuh wanita bagian atas yang hadir dengan desain cukup sederhana disebut blus. Blus wanita ini dari segi tampilan memang sangat cocok digunakan untuk berbagai kesempatan. Pasalnya blus dapat memberikan kesan elegan dan rapi bagi wanita yang memakainya.

Dilihat dari pengertiannya, blus merupakan kemeja yang didesain khusus untuk para wanita. Sebagai salah satu jenis busana wanita yang populer, baju wanita ini tentu terus mengalami perkembangan. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya model blus yang dapat digunakan sebagai pelengkap penampilan. Ada baju yang terkesan vintage dan klasik tetapi ada pula blus dengan kerah dan lengan yang unik. Jika model blus wanita di jaman dulu kebanyakan hanya polos dan tanpa kombinasi, model blus yang berkembang sekarang ini lebih beragam dan mengikuti perkembangan trend. Selain itu ada juga yang memadukan antara konsep klasik ala model blus jaman dulu dengan blus modern yang kekinian.

1. Bahan Blus Wanita

Ragam bahan untuk membuat blus wanita dalam usaha konveksi baju sangat beragam. Tentunya pemilihan bahan ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya. Berikut ini adalah beberapa bahan yang cocok untuk blus atau baju wanita

> Kain Katun

Ini merupakan kain yang sangat umum digunakan oleh usaha konveksi baju karena mempunyai serat yang ringan tetapi kuat. Keunggulan dari kain katun adalah tidak mengecil dan tidak luntur saat dicuci, tidak berbulu, serta mampu menyerap keringat dengan baik. Selain itu, katun juga termasuk bahan yang mudah disablon. Kekurangan dari bahan katun adalah mudah berjamur, sedikit kaku, dan mudah kusut.

> Kain Twistcone

Bahan yang satu ini karakteristiknya hampir sama seperti hycon atau sifon yang dibuat dari serat dan memiliki sifat jatuh, licin, dan ringan. Keunggulan dari kain twistcone untuk konveksi baju adalah dapat mengikuti lekuk tubuh pemakainya dan tidak mudah kusut karena bahannya yang bersifat jatuh dan tidak mudah bau. Sementara itu kekurangannya adalah sulit menyerap keringat  sehingga panas saat dipakai.

> Rayon

Bahan yang satu ini menggunakan serat sintetik rayon dari kayu selulosa tinggi. Bahan ini biasanya merupakan bahan yang lembut, jatuh, dan memiliki daya serap yang baik. 

> Spandex

Ini adalah bahan kain untuk konveksi baju yang sering dikenal dengan sebutan lycra. Kain spandex memiliki sifat kuat, elastis, dan mempunyai ketahanan gosokan tinggi. Kain spandex ini elastis dengan tingkat elastisitas hingga 5 kali lipat bahan dasarnya. Keunggulan dari bahan spandex adalah dapat menyerap keringat dengan baik. 

> Kain Chambray

Chambray adalah salah satu jenis kain untuk konveksi baju yang hadir dengan karakteristik cukup unik. Bahan ini memiliki tampilan fisik yang sekilas mirip dengan kain denim. Jika dilihat secara mendetail, chambray sebenarnya mempunyai pola khusus yang unik karena ditenun dengan metode tenun plain weave. Tetapi kain ini juga mungkin ditenun dengan kepadatan berbeda. Keunggulan dari kain chambray adalah terasa dingin dan nyaman saat dipakai. 

Dari segi serat kain, bahan chambray memiliki susunan serat yang rapat dengan bentuk horizontal dan vertikal. Pilihan model blus wanita dari bahan kain chambray lebih beragam karena sifat bahannya yang tipis sehingga lebih mudah dijahit dengan potongan pola yang lebih rumit. Bahan chambray tergolong awet dan tidak mudah rusak meskipun sering dicuci karena bahannya hampir sama dengan kemeja wanita pada umumnya.

> Kain Linen

Sama seperti katun, kain linen mempunyai serat yang lebih kuat. Kain linen memiliki sifat dingin, lembut, dan dapat menyerap keringat dengan mudah. Bahan ini sangat cocok digunakan untuk pembuatan konveksi baju berbagai busana casual.

> Kain Satin

Bahan yang satu ini memiliki ciri khas berupa tekstur permukaannya yang terlihat glossy, lembutt, dan halus. Saat digunakan, bentuk pakaian akan terlihat lebih menarik serta nyaman dikenakan. Satin termasuk kategori kain jenis serat, Satin sebenarnya merupakan metode pembuatan kain yaitu dibuat dengan cara ditenun dengan teknik satin. Teknik tersebut menjadikan kain ini terlihat berkilau dan menarik. Keunggulan dari bahan ini adalah tampilannya yang terkesan elegan. Jenis kain ini tidak boleh dicuci dengan mesin cuci tetapi secara manual. Selain itu untuk menyetrikanya juga harus benar-benar teliti.

> Kain Denim

Kain Denim memiliki karakteristik yang lebih tebal dibandingkan dengan kain chambray sehingga lebih berat. Bahan denim memiliki serat dengan bentuk diagonal sehingga teksturnya lebih tebal. Kain denim cenderung memerlukan perawatan yang lebih rumit agar lebih tahan lama. Usaha konveksi baju biasanya menggunakan bahan ini untuk membuat jaket.

> Kain Flanel Motif Kotak-kotak

Kain flanel adalah bahan yang memiliki karakteristik cukup tebal dan hangat. Bahan ini cocok digunakan sebagai baju untuk musim dingin. Baju flanel biasanya identik dengan baju pria. Tetapi saat ini sudah banyak blus wanita yang dibuat dari bahan kain flanel motif kotak-kotak dan memiliki desain yang lebih feminine sehingga bentuknya tidak sama dengan kemeja pria. Dll

2.Ciri Khusus Blus Wanita

Jika dibandingkan dengan model pakaian seperti gaun atau dress wanita, sebenarnya blus ini memiliki ciri khas tersendiri. Agar Kamu lebih mudah mengenali blus dibandingkan model pakaian lainnya, berikut ini adalah beberapa ciri khusus blus wanita yang perlu diketahui untuk konveksi baju:

  • Blus tidak selalu memiliki kancing penuh di bagian depan
  • Blus tidak selalu memakai manset
  • Beberapa jenis blus dilengkapi dengan kerah tetapi ada pula yang tidak
  • Model kerah yang digunakan untuk blus cukup beragam dan dapat dibuat sesuai dengan selera atau kebutuhan
  • Lengan untuk blus wanita dapat berupa lengan panjang, lengan pendek, dan ada pula yang tidak berlengan
  • Model bentuk lengan blus juga bisa dibuat dalam beragam varian model dan ukuran
  • Blus memiliki bagian bawah yang menggantung
  • Ragam Pilihan Model Blus Wanita

Setiap wanita memiliki cara masing-masing untuk memilih dan memadukan model blus dengan celana, rok, outer, aksesoris, dan berbagai item fashion lain sesuai dengan keinginan. Pada dasarnya blus dapat menjadi pilihan tepat untuk acara casual, formal, atau semi formal. Berdasarkan kegunaan dan desainnya, blus wanita memiliki banyak varian dan model. Berikut ini adalah beberapa jenis blus yang sering dijumpai beserta karakteristik dari setiap jenis blus tersebut.

1. Blus Asimetris

Blus asimetris adalah baju wanita yang dirancang dengan potongan menyerong atau menyamping sehingga tampilannya secara keseluruhan menjadi kurang simetris. Biasanya detail asimetris pada blus dapat dijumpai di beberapa bagian seperti lengan, leher, bahu, dan dada.

  • Blus yang memiliki detail asimetris di bagian leher sangat cocok dipilih untuk memberikan kesan yang lebih tirus dan jenjang
  • Detail asimetris di bagian lengan lebih cocok digunakan untuk menyamarkan bentuk lengan yang berlemak atau besar
  • Blus yang memiliki detail asimetris di bagian dada dapat dipilih untuk pelengkap gaya busana dalam acara semi formal atau acara pesta
  • Detail asimetris di bagian bahu cocok dipakai untuk pemilik bahu sedang dan ramping.
2. Baseball Shirt

Ini adalah model pakaian wanita yang diadaptasi dari baju pemain baseball. Sebenarnya trend baseball shirt sudah bukan lagi menjadi hal yang baru di dunia fashion. Pasalnya trend tersebut sebenarnya sudah pernah populer beberapa puluh tahun silam. Ciri khas dari baju baseball adalah memiliki tanda khusus berupa garis atau strip di bagian lengan. Kebanyakan baseball shirt dijual dengan warna hitam dan memiliki strip serta sablon warna putih. Saat ini sudah banyak usaha konveksi baju yang memproduksi jenis baju ini.

3. Big Shirt

Ini adalah model pakaian wanita dengan potongan yang cukup besar. Kadang, kemeja wanita ini dibuat dari potongan yang longgar dan mirip seperti garis-garis kemeja pria santai.

4. Blouson

Blouson atau juga sering disebut dengan blusong adalah blus dari bahan yang ringan yang memiliki kerutan di bagian pinggul dan kemudian dijahit. Kerutan pada blouson ini nantinya secara otomatis akan memberikan kesan bahwa blus tersebut agak mengembang dan menggantung di bawah pinggang.

5. Camp Shirt

Ini adalah model kemeja wanita yang sering digunakan untuk acara santai atau acara olahraga. Kemeja ini sering dilengkapi dengan saku di bagian dada dan kancing baju untuk bukaan di depan. Biasanya model pakaian wanita ini juga memiliki lengan yang cukup longgar dan hampir mencapai siku tangan.

6. Cold Shoulder

Ini adalah model pakaian wanita dengan potongan terbuka di bagian bahu. Baju ini biasanya digunakan di negara empat musim dan lebih banyak dipakai saat musim panas. Jika di Indonesia, baju ini dapat dipakai saat musim kemarau.

7. Blus Sabrina

Blus wanita yang satu ini juga termasuk dalam model pakaian dengan potongan terbuka pada bagian bahu layaknya cold shoulder. Walaupun sama – sama mempunyai potongan yang terbuka, cold shoulder tetap memiliki perbedaan dengan blus Sabrina. Jenis blus Sabrina benar-benar membiarkan bagian bahu pemakainya terlihat sedangkan blus cold shoulder hanya memperlihatkan sebagian bahu.

8. Chinese Top

Blus wanita ini memiliki ciri khas berupa desain kerahnya yang dibuat tegak dan memiliki bentuk kancing yang khas yaitu kancing shanghai. Sedangkan bagian lengannya dibuat dengan model lengan baju setali.

9. Cross Over Tops

Blus wanita jenis cross over top memberikan tampilan seolah-olah baju tersebut dililitkan ke tubuh pemakainya. Baju tersebut sebenarnya telah dibentuk dan dijahit sehingga bisa langsung dipakai dan dapat memberikan kesan seperti wrap blus.

10. Blus Brokat

Model pakaian wanita yang memberikan kesan elegan dan mewah karena menggunakan bahan brokat disebut blus brokat. Blus yang satu ini sangat cocok dipakai sebagai pakaian untuk acara formal, pesta, atau untuk sekedar menghadiri undangan makan bersama dengan teman. Bagi para muslimah yang berhijab, mereka bisa memakai blus brokat ini yang telah dilapisi furing di dalamnya. 

11. Blus Lengan Dolman

Ini adalah model blus wanita yang memiliki lengan lebar dan longgar di bagian atas. Model lengan dolman itu sendiri umumnya memiliki ukuran yang agak besar berbentuk kerung lengan yang agak dalam mulai dari bagian bahu hingga 7,5 cm di bagian atas garis pinggang.

12. Blus Double Breasted

Blus wanita ini memiliki penutup di bagian muka yang dibuat agak lebar sampai melewati garis tengah muka sehingga akan terlihat bertumpuk satu sama lain. Sebenarnya desain blus wanita ini hampir sama dengan model jas double breasted tetapi dengan model garis leher yang berbeda.

13. Draped Blus

Model blus wanita ini secara umum hadir dengan bentuk yang istimewa karena memiliki garis leher yang dibiarkan lepas menggantung sehingga memberikan kesan seperti draperi. Jenis blus seperti ini cocok sekali dipadukan dengan celana atau rok yang pas badan.

14. Blus Halterneck

Blus halterneck adalah salah satu jenis blus wanita yang sudah dilengkapi dengan pita atau tali panjang di bagian depan dan dipakai dengan cara diikatkan di bagian leher pemakainya. Jadi bagian depannya terlihat menggantung. Blus ini juga akan memberikan kesan yang terbuka di bagian pundak dan punggung pemakainya.

15. Hawaiian Shirt

Ini adalah model pakaian wanita yang berbentuk kemeja dan sering dibuat dengan bahan atau kain yang berwarna terang. Kebanyakan motif yang diterapkan di baju wanita ini adalah motif floral atau bunga-bunga. Bagi pengusaha konveksi baju yang membuat baju wanita dari motif bunga-bunga biasanya memproduksi jenis blus ini. 

16. Mexican

Ini adalah model pakaian wanita yang berbentuk kemeja. Model baju ini diadaptasi dari kemeja pengantin pria meksiko. Biasanya busana ini terbuat dari kain katun berwarna putih semacam blacu dengan hiasan yang sangat  khas berwarna merah serta menggunakan manset

17. Lumbejack Shirt

Ini adalah model blus wanita yang terinspirasi dari kemeja motif kotak-kotak tebal yang memiliki bukaan depan dan biasa dikenakan oleh penebang pohon di Kanada. 

18. Pirate Shirt

Ini adalah model pakaian wanita berupa kemeja yang longgar dengan kerutan di panel pundak. Agar tampilan blus ini terlihat cantik, pirate shirt juga telah dilengkapi dengan bentuk lengan yang khas model bishop yang panjang.

19. Blus Dengan Aksen Godet

Ini termasuk salah satu blus yang populer di kalangan wanita. Umumnya, godet sendiri terbuat dari potongan kain yang berbentuk segitiga dan dipasangkan di bagian utama keliman busana. Desain tersebut bertujuan untuk menambah volume pakaian serta memberikan kesan penuh. Godet dapat dibuat dengan bahan yang sama untuk menghiasi blus wanita. Atau godet juga bisa dibuat dari bahan yang berbeda dengan bahan blus baik dari tekstur maupun warna bahan. Hadir dengan tampilan yang unik, blus dengan aksen godet sangat cocok dikenakan untuk berbagai acara baik semi formal maupun formal.

20. Polo

Jenis baju wanita ini biasanya digunakan untuk olahraga atau acara santai. Bahan yang digunakan adalah bahan kaos dan desainnya menggunakan garis leher bulat.

21. Suit

Ini adalah pakaian wanita yang berupa setelan. Blus tersebut dipakai bersama dengan celana atau rok yang terbuat dari bahan sejenis. Baju ini biasanya digunakan sebagai pakaian kerja kantoran.

22. Surplice

Blus surplice adalah blus wanita yang seksi. Pasalnya blus ini hadir dengan leher berbentuk V yang rendah. Dengan model kerahnya yang unik, blus surplice akan memberikan kesan yang lebih ramping dan tinggi pada pemakainya.

23. Peasant

Jika melihat namanya, atasan baju ini berarti petani atau juga sering diartikan desa.  Peasant adalah blus wanita yang banyak memiliki kerutan misalnya di pinggang, lengan, dan leher. Model baju ini terinspirasi dari baju petani tradisional di negara-negara Eropa tempo dulu. Tetapi seiring berjalannya waktu, jenis atasan ini terus mengalami perkembangan dan dimodifikasi sampai saat ini menjadi salah satu trend fashion yang populer sepanjang masa. Detail bordiran yang sering melekat pada baju ini dapat membuat pemakainya terlihat vintage dan terlihat keren serta fashionable.

24. Middy

Blus middy termasuk dalam kategori pakaian wanita yang bernuansa vintage dan masih banyak diminati hingga saat ini. Blus wanita ini hadir dengan model kerah matrus atau kelasi. Biasanya blus ini berupa blus panjang yang memiliki lengan panjang sehingga memberikan kesan penampilan yang klasik.

25. Empire Line

Empire line merupakan jenis blus wanita dengan band pinggang yang tinggi, umumnya di bagian bawah dada dan melingkar serta membentuk ikat pinggang. Wanita akan terlihat lebih fashionable dan feminim saat mengenakan jenis atasan ini. Apalagi jika blus ini dipadukan dengan bawahan berupa skinny jeans. Selain itu, atasan ini juga bisa membuat bentuk tubuh terkesan lebih sempurna serta cocok dipakai oleh semua bentuk tubuh.

Blus ini memiliki garis hias di bagian bawah dada sehingga terlihat seperti baby doll cut

26. Wrap Blus

Ini adalah blus di mana salah satu sisi bahannya terkesan membungkus tubuh pemakainya. Blus wanita ini sering digunakan dengan cara dililitkan di tubuh bagian atas. Untuk memakainya, wanita harus melilitkan blus tersebut ke badan kemudian mengikatkan pita pada blus karena blus ini tidak dilengkapi dengan risleting atau kancing. Jenis blus ini cukup jarang diproduksi oleh konveksi baju.

27. Button Down

Blus wanita jenis button down memiliki kancing sampai ke bagian bawah. Kancing tersebut di sisi depan. Satu blus biasanya memiliki lebih dari 3 kancing di bagian depan. 

28. Hidden Button Down

Ini adalah blus yang dilengkapi dengan kancing sampai ke bawah di sisi depan. Yang membedakan blus ini dengan button down adalah kancingnya dibuat tersembunyi dengan ditutupi oleh bahan baju. Banyak usaha konveksi baju sudah memproduksi jenis blus ini.

29. Tunik

Tunik adalah baju wanita yang ukurannya dibuat lebih panjang dibandingkan blus wanita pada umumnya karena melewati batas panggul. Tampilan dan desain blus ini terlihat elegan sehingga menjadikannya sebagai busana yang multifungsi dan cocok dikenakan untuk acara casual maupun formal. Untuk acara formal, baju wanita ini biasanya dipakai dengan sabuk melingkar di bagian pinggang. Sementara itu untuk bersantai di rumah, baju ini bisa dibiarkan longgar begitu saja tanpa pengikat.

30. Tube Top

Ini adalah tank top yang super minimalis. Bahkan atasan ini tidak dilengkapi dengan strap yang menggantung di leher maupun di punggung. Orang Jawa biasanya mengenal baju ini dengan sebutan kemben. Model baju atasan ini dapat menggunakan berbagai macam bawahan mulai dari celana hingga rok, pendek hingga panjang. Apapun yang dipadukan dengan atasan ini akan terlihat keren dan modis

31. Bettina Blus

Bettina blus adalah salah satu model busana wanita dengan desain yang cukup unik. Umumnya blus ini terbuat dari bahan kemeja yang memiliki bukaan leher lebar dan bagian lengan bajunya memiliki banyak detail berjumbai dari katun motif.

32. Blus Lengan Lonceng

Ini adalah blus wanita yang hadir dengan lengan berbentuk membesar atau mengembang di bagian bawah. Jenis blus ini cukup banyak diminati oleh para penggemar fashion karena terlihat lebih elegan.

33. Blus Micro

Ini adalah blus dengan ukuran terpendek jika dibandingkan dengan jenis blus wanita yang lain. Panjang blus ini hanya sampai di bawah dada sehingga saat dipakai akan memperlihatkan bagian perut pemakainya.

Itulah beberapa model blus wanita yang tersedia di pasaran saat ini. Blus telah menjadi pelengkap penampilan wanita untuk berbagai kesempatan. Oleh sebab itu, hal ini menjadi peluang yang bagus untuk suatu usaha konveksi baju jika ingin memproduksi berbagai model blus wanita. Untuk keperluan formal seperti kuliah atau bekerja, blus umumnya dipadupadankan dengan celana atau rok bahan. Sedangkan untuk mendapatkan kesan yang kasual, blus cocok dipadukan dengan bawahan jeans. 

Jenis Baju Atasan Wanita Lainnya

Selain blus, ternyata masih ada beberapa model baju wanita lainnya yang memiliki karakteristik berbeda. Bagi pengusaha konveksi baju, tentu wajib untuk mengenali setiap jenis dari baju wanita agar tidak salah dalam membuat konveksi baju sesuai kebutuhan pasar.

1, Ruffled Top

Baju atasan wanita model ruffled dapat memberikan kesan seksi, girly, dan feminin pada pemakainya. Tidak hanya itu, detail ruffled yang bertumpuk juga bisa dimanfaatkan untuk mengubah penampilan bentuk tubuh. Sebagai contoh, jika wanita memiliki dada yang kecil, atasan dengan detail ruffled akan membuat dada terkesan lebih bervolume serta terlihat cantik.

2. Peplum Top

Jenis baju wanita ini hadir dengan detail yang menyempit di bagian pinggang dan membuat lekukan di pinggang terkesan lebih sempurna. Baju atasan model peplum dapat digunakan untuk berbagai bentuk tubuh. Bahkan mereka yang bertubuh gemuk juga dapat memakai baju atasan ini. Peplum top dapat dipadukan dengan berbagai macam bawahan seperti rok dan celana. Selain itu, model busana yang satu ini juga terlihat eye catching bila dipadukan dengan high heels yang dapat menonjolkan lekuk kaki pemakainya yang indah.

3. Off Shoulder Top

Sebagian wanita mungkin menyukai jenis atasan yang satu ini. Off Shoulder Top memang dirancang untuk memamerkan bahu pemakainya. Jenis atasan ini sudah terbukti mampu membuat pemakainya terlihat fashionable dan trendy. Atasan ini dapat dipadukan dengan berbagai macam model bawahan seperti rok dari bahan kulit hingga celana berbahan jeans. Jenis atasan ini juga cocok dikombinasikan dengan berbagai ukuran bawahan baik pendek maupun panjang.

4. Belted Top

Baju atasan ini dirancang dengan ikat pinggang atau tali yang membuat bentuk pinggang pemakainya terlihat lebih cantik. Atasan seperti ini cocok dikenakan untuk berbagai acara baik formal maupun non formal. Belted top dapat dipadukan dengan berbagai macam model bawahan seperti wide pants hingga celana lurus maupun dengan aneka model rok. Belted top dapat memberikan kesan yang chic bagi para pemakainya.

5. Tank Top

Jenis atasan wanita yang satu ini di Indonesia dikenakan sebagai pakaian dalam dan dipadukan dengan kemeja, jaket, atau sweater. Selain itu tank top kadang juga dijadikan sebagai pakaian renang. Pemakaian tank top akan membuat wanita terlihat lebih modis, casual, dan trendi jika pandai dalam memadukannya dengan berbagai item fashion yang lain.

6. Crop Top

Tidak banyak wanita yang berani mengenakan crop top seperti para seleb Hollywood atau artis Korea yang menonjolkan lekuk pinggang dan perut rata mereka. Jika Kamu pandai memadukannya dengan item fashion yang tepat,maka penampilan wanita akan terlihat memukau karena terlihat lebih elegan, cantik, dan juga seksi.

7. Tie Front Top

Atasan yang satu ini memang banyak diminati oleh para wanita.  Tie Front Top adalah jenis atasan yang dilengkapi dengan tali pengikat di sisi depan, bisa di sisi perut, dan juga di bawah dada. Atasan jenis yang satu ini umumnya dipadukan dengan celana atau ripped jeans, atau rok pendek.

Jenis Baju Muslim Wanita

Jika usaha konveksi baju Kamu menyasar baju muslim, maka Kamu wajib mengetahui jenis-jenis baju muslim wanita. Ada beberapa model baju muslim wanita yang populer dan banyak dicari yaitu sebagai berikut:

1. Kaftan

Baju kaftan adalah jenis atasan yang dirancang longgar sampai di bagian lengan sehingga terkesan seperti jubah. Desain baju muslim yang panjang dan longgar ini dapat dipadukan dengan jegging, legging, atau skinny jeans. Meskipun kaftan identik dengan pakaian muslim, tetapi banyak yang memakainya sebagai outfit harian yang nyaman. Jenis baju ini juga memberikan kesan trendy dan casual bagi pemakainya.

Saat ini beberapa kaftan sudah dihiasi dengan border atau renda di bagian leher. Bagian taangannya biasanya dibuat melebar dan menjadi satu dengan tubuh tanpa jahitan seperti kelelawar. Jenis baju ini terlihat mewah dan cocok sekali digunakan untuk acara seperti pengajian. Kaftan dapat dipadukan dengan kerudung atau hijab dari selendang.

2. Gamis

Ini adalah baju muslim wanita yang ukurannya tidak terlalu lebar dan cenderung hadir dengan model yang lurus. Gamis dapat diberi tambahan aksesoris seperti outer yaitu rompi atau blazer dan juga ikat pinggang. Bentuk tersebut memberikan kesan anggun bagi wanita yang memakainya.

3. Abaya

Pakaian juga sering disebut dengan gamisnya orang Timur Tengah. Abaya memiliki desain potongan yang lebih ramping, umbrella line, dan A-Line. Abaya biasanya hadir dengan warna hitam. Jenis bahan yang sering digunakan secara khusus untuk abaya adalah Super Black, Jet Black, dan bahan lain yang sejenis. Abaya sangat identik dengan warna hitam dengan aplikasi berbagai renda dan bordir sebagai hiasan.

4. Chador

Ini adalah baju muslim dengan bentuk seperti jubah untuk menutup tubuh wanita dari atas kepala sampai bawah. Chador biasanya dikenakan oleh para wanita Iran tanpa menggunakan cadar.

5. Shalwar Kameez

Ini adalah baju muslim yang juga sering dikenal dengan sebutan Baju Pakistan. Pakaian muslim ini sebenarnya tidak hanya dikenakan untuk pakaian sehati hati tapi juga untuk acara acara formal bahkan untuk pakaian kerja juga.

Aksesoris

Dalam kegiatan konveksi baju wanita, Kamu kadang perlu menambahkan aksesoris agar pakaian tersebut terlihat lebih indah dan modis. Ada beberapa jenis aksesoris yang dapat ditambahkan pada konveksi baju yaitu sebagai berikut

1. Kerah dan Manset

Aksesoris baju ini telah dikenal sebagai pelengkap untuk polo shirt atau kaos wangki. Manset dan kerah memiliki karakteristik yang agak kaku jika dibandingkan dengan kain untuk bodi. Kerah sendiri umumnya digunakan di bagian leher kaos sedangkan manset biasanya digunakan untuk bagian lengan kaos wangki. Saat ini jenis manset dan kerah di pasaran juga cukup beragam di antaranya adalah polos, tulang 1 atau tulang 2, dan lis atau stripe.

2. Rib

Rib termasuk salah satu jenis aksesoris untuk kaos. Aksesoris ini adalah pasangan kain bodi di mana bahan dan warnanya sudah disesuaikan dengan kain bodi. Selain rib biasa, rib juga terdiri dari beberapa jenis lain yakni rib spandex. Jenis rib tersebut menjadi pilihan alternatif jika menginginkan rib yang elastis. Pasalnya rib spandex mengandung bahan spandex sehingga sifatnya lebih lentur. 

3. Button atau Kancing

Kancing merupakan aksesoris baju yang sering digunakan untuk melengkapi desain baju wanita. Untuk jenis polo shirt, kehadiran kancing juga berperan sebagai aksesoris kemeja dan menawarkan fungsi yang sama sebagai pengait untuk bagian depan kemeja. Kancing sebenarnya adalah aksesoris yang paling sering digunakan pada model baju wanita yang menggunakan kerah. Tetapi jika Kamu ingin memproduksi konveksi baju kaos, aksesoris ini juga dapat digunakan sebagai aksesoris kaos.

Kancing selain menawarkan fungsi utama sebagai penutup belahan juga dapat menjadi elemen untuk hiasan baju wanita. Namun jika ingin memulai usaha konveksi baju, Kamu wajib mengetahui jenis-jenis kancing yang beredar di pasaran. Ada banyak jenis kancing yang dapat digunakan untuk baju wanita dengan bentuk dan karakteristik masing – masing. Berikut ini adalah ulasan mengenai masing-masing jenis kancing tersebut.

> Kancing Lubang

Yang satu ini juga sering disebut dengan kancing bermata. Kancing ini terdiri dari 2 jenis yaitu kancing lubang empat dan kancing lubang dua. Di permukaan kancing tersebut biasanya ada lubang – lubang tempat untuk lewat jalur benang jahit. Jenis kancing seperti ini bisa dipasang dengan mesin jahit maupun jahitan manual dengan tangan. Kancing ini sebenarnya lebih banyak digunakan untuk baju laki-laki dan sering dikenal dengan sebutan kancing kemeja. Kancing ini hadir dalam ukuran yang beragam mulai dari ukuran kecil hingga yang berukuran besar sesuai dengan kebutuhan. Tetapi saat ini banyak juga kemeja wanita yang menggunakan jenis kancing ini.

> Kancing Jepret

Kancing jepret juga biasa disebut dengan nama kancing tekan. Jenis kancing ini terdiri dari 2 bagian yakni bagian cekung dan bagian cembung. Kedua bagian ini akan mengunci jika ditekan dan terlepas saat ditarik. Kancing jepret ada yang memiliki ukuran agak kecil dibandingkan dengan kancing jepret lainnya. Salah satu bagian kancing tersebut lebih tipis dan memiliki tombol sedangkan bagian lainnya memiliki lubang namun tidak tembus sampai ke bagian belakang. 

Jenis kancing ini ada yang menggunakan bahan stainless steel atau bahan besi. Ada pula kancing yang menggunakan bahan plastik. Kualitas kancing jepret yang ada di pasaran sangat beragam. Untuk menciptakan konveksi baju wanita yang memiliki kualitas baik, pilihlah kancing jepret berkualitas bagus. Kancing dengan kualitas rendah biasanya mudah berkarat bila sudah dikenakan dalam waktu yang lama. 

> Kancing Bungkus

Sesuai dengan namanya ini adalah kancing yang dibungkus dengan kain dengan aneka warna motif. Lubang untuk jalur benang terletak di bagian belakang kancing. Jenis kancing ini banyak digunakan untuk konveksi baju wanita dan warnanya disesuaikan dengan motif atau warna baju tersebut.

> Kancing Sengkelit

Jenis kancing ini merupakan kancing yang dipasang dengan rumah kancing berbentuk sengkelit dari lipatan bahan. Bahan kain tidak dilubangi untuk membuat lubang kancing sehingga jenis kancing ini lebih cocok untuk pembuatan baju wanita dari kain yang tipis.

> Kancing Cina

Ini adalah jenis kancing baju yang bagian kancing dan rumah kancingnya terbuat dari simpul tali kur. Kancing ini juga akan membuat tampilan konveksi baju wanita di bagian depan terlihat lebih manis.

> Kancing Berkaki

Jenis kancing ini digunakan untuk berbagai model baju wanita, khususnya sebagai penutup belahan. Selain itu, kancing ini juga dapat dijadikan sebagai hiasan. Kancing berkaki biasanya terbuat dari bahan plastik dan logam. Bentuknya memiliki kaki yang berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan benang di bagian bawah kancing.

> Kancing Hak

Kancing hak terdiri dari 2 bagian yakni bagian untuk pengait dan bagian pengait. Hak tersebut terdiri dari 2 macam yaitu hak berukuran kecil dan kancing kait berukuran besar. Jenis kancing ini biasanya digunakan untuk longtorso, pengancing bra, dan sebagai penahan belahan yang dipasangkan di akhir pemasangan risleting. Hak yang berukuran besar umumnya digunakan untuk ban pinggang celana atau rok. Pemasangan kancing ini dilakukan dengan cara ditekan atau dengan cara dijahit. Biasanya hak yang ditekan digunakan untuk ban pinggang celana pria.

4. Zipper atau Risleting

Aksesoris ini tentu juga sudah tidak asing lagi bagi perusahaan konveksi baju yang membuat jaket, hoodie, atau pakaian dengan risleting. Risleting menjadi salah satu alternatif untuk bukaan baju di bagian depan atau untuk menyambung 2 sisi kain. Risleting sudah sangat lazim digunakan di berbagai belahan dunia untuk aksesoris dan alat untuk menyambung 2 sisi kain. Selain untuk pakaian, risleting juga digunakan untuk berbagai tas, koper, dan alat olahraga. Risleting banyak diminati karena tergolong praktis dan mudah untuk membuka atau mengancingkan pakaian jika dibandingkan harus menggunakan kancing atau tali.

5. Tali

Aksesoris berikutnya yang dapat melengkapi konveksi baju wanita adalah tali. Walaupun aksesoris ini biasanya digunakan untuk hoodie, beberapa baju dan pakaian wanita di pasaran sudah banyak yang dilengkapi dengan aksesoris berupa tali. Jenis tali untuk pakaian sendiri terdiri dari beberapa jenis seperti braided laces, tali veterband, tali garmen tebal, tali garmen tipis, dan masih banyak lagi. Biasanya tali terbuat dari bahan polyester.

Aksesoris Lainnya

Selain aksesoris bawaan yang sudah dijahit bersama dengan baju wanita, ada beberapa aksesoris lainnya yang dapat ditambahkan pada paket penjualan konveksi baju wanita

1. Kalung

Kalung pada dasarnya digunakan dengan mengikatkannya ke lingkar leher. Tetapi kalung saat ini dapat disambung dengan baju wanita. Kalung yang digunakan biasanya berbentuk rantai kecil warna perak dengan semacam batu berlian di sekitar sisinya. Hal ini tentu saja akan membuat pemakainya terlihat feminine dan elegan. Konveksi baju yang dibuat menyatu dengan kalung biasanya menggunakan bahan berwarna cerah. Baju tersebut dapat dikombinasikan dengan celana bahan atau rok pendek. 

2. Bros

Bros merupakan semacam peniti yang dilengkapi dengan hiasan beraneka bentuk seperti berlian atau bunga. Aksesoris semacam ini sebenarnya sudah digunakan untuk fashion sejak jaman dulu.Bahkan aksesoris ini tidak hanya digunakan oleh wanita tetapi juga pria. Para pria biasanya memakai bros untuk mempermanis tampilan tuxedo atau jas yang dipakai di acara resmi. Untuk konveksi baju wanita, bros dapat diaplikasikan untuk berbagai model blus atau atasan. Kehadiran aksesoris ini akan memberikan kesan penampilan yang lebih manis. 

3. Tali Pinggang

Tali pinggang juga termasuk aksesoris yang sudah sering digunakan sejak jaman dulu. Awalnya fungsi aksesoris ini adalah untuk membuat celana yang kebesaran bisa pas dengan ukuran pinggang. Tetapi ikat pinggang saat ini juga sudah populer digunakan sebagai aksesoris pakaian. Aksesoris ini dapat disematkan untuk baju wanita yang panjang seperti tunik. Adanya ikat pinggang sebagai aksesoris dapat memberikan kesan yang lebih feminine serta dapat mempertegas lekuk tubuh.

4. Syal

Pada dasarnya fungsi utama syal adalah untuk menghangatkan tubuh, khususnya pada saat musim dingin. Selain itu, syal juga dapat memberikan kesan penampilan yang hoodie. Kamu bisa membuat konveksi baju dengan syal yang sudah tersambung dengan baju. 

Itulah beberapa pilihan aksesoris baju wanita yang sering disematkan pada pakaian. Selain aksesoris di atas, ada pula yang menggunakan aksesoris berupa mute-mute kecil yang ditempelkan ke pakaian sehingga terkesan lebih unik.

Tentunya ada banyak sekali hal yang perlu diketahui sebelum memulai usaha konveksi baju wanita. Para pengusaha konveksi baju biasanya akan memilih salah satu jenis baju wanita untuk diproduksi agar lebih fokus dan lebih mudah melakukan pemasaran produk. Sebelum memulai usaha, Kamu bisa melihat – lihat dulu atau mencari referensi beberapa usaha konveksi baju wanita yang sudah terkenal dengan produk – produknya yang berkualitas.

Dari sana, cobalah untuk mempelajari seperti apa cara kerja dalam usaha konveksi baju tersebut, apa saja produk yang mereka hasilkan, ke mana saja produk tersebut dipasarkan, dan berbagai hal lainnya. Dengan mengetahui hal ini, nantinya Kamu bisa membuat rencana bisnis yang matang untuk memulai usaha konveksi.

Pada dasarnya memulai usaha konveksi baju tidak jauh berbeda dengan memulai jenis usaha lainnya. Kamu perlu menyiapkan rencana bisnis dengan analisis SWOT yang matang. Jika tidak bisa membuat rencana bisnis sendiri, Kamu bisa meminta bantuan ke konsultan bisnis. Mereka akan membantumu mulai dari awal, termasuk menentukan nama usaha konveksi baju, jenis produk yang akan diproduksi, cara memilih karyawan, hingga strategi pemasaran produk agar dapat bersaing dengan produk-produk dari perusahaan konveksi baju lainnya.

Memang, proses di awal yang harus dilalui cukup panjang. Namun seiring berjalannya waktu, bisnis ini akan memberikan potensi keuntungan yang besar. Apalagi pakaian termasuk salah satu kebutuhan pokok manusia yang selalu dibutuhkan dan bahkan permintaannya terus mengalami peningkatan. Jadi pangsa pasar bisnis konveksi baju ini sangat luas. 

 

 

Bikin.co Staff

View Comments

Recent Posts

Produksi Jaket Varsity Lebih Mudah di Konveksi BIKIN.CO

Mendapatkan jaket varsity yang keren tidak perlu repot lagi, karena kini ada Konveksi BIKIN.CO yang…

2 years ago

Konveksi Wearpack Bikin.co

Konveksi wearpack merupakan salah satu bagian penting dalam persiapan pengadaan seragam wearpack perusahaan. Wearpack yang…

2 years ago

Konveksi Kemeja Tactical Bikin.co

Kemeja tactical merupakan salah satu bagian penting dalam persiapan kegiatan outdoor. Kemeja tactical yang sesuai…

2 years ago

BIKIN.CO Konveksi Seragam Kerja Berkualitas dan Bergaransi

Apa itu seragam kerja? Seragam kerja merupakan salah satu bagian penting dalam perusahaan, karena seragam…

2 years ago

Mengenal Seragam Wearpack

Seragam Wearpack adalah salah satu jenis seragam yang saat ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di…

2 years ago

Ini Cara Memilih Konveksi Kemeja untuk Perusahaan dan Komunitas

Konveksi kemeja untuk perusahaan dan komunitas sudah ada banyak tersebar di Indonesia. Namun, konveksi yang…

3 years ago