27 Nov Cara Meningkatkan Kualitas Produk Agar Pelanggan Tak Berpaling
Pada dasarnya, kualitas suatu produk tergantung pada rantai nilai. Dimulai pada pencetusan ide hingga kemungkinan daur ulang dari produk limbah. Nah, seorang manajer pemasaran harus mengetahui rantai nilai ini untuk bisa meningkatkan kualitas produk. Jika dia tahu di mana nilai dari produk itu dapat ditambahkan, maka dia pasti dapat melakukan sebuah terobosan. Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba.
Daftar Isi
1. Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan
Kualitas produk yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Jika pelanggan membutuhkan produk murah, maka tidak ada gunanya melakukan rekayasa produk yang sama dan mengeluarkan biaya dua kali lipat dalam proses produksi. Sebaliknya, jika pelanggan yang ditargetkan menginginkan kinerja melebihi harga, maka Anda perlu merencanakan produk yang sesuai dengan harapan mereka.
2.Komunikasi yang efektif
Intinya, kesenjangan antara riset pasar dan produksi haruslah minim. Jangan sampai pesan terakhir yang sampai ke desainer produk berbeda dengan harapan departemen pemasaran. Apabila faktanya demikian, desain yang diajukan oleh tim riset pasar dan produk akan memiliki beberapa celah. Untuk menutupi celah ini, kesenjangan antara riset pasar dan desain produk tentunya harus diselesaikan dengan komunikasi yang baik.
3.Mengelola permintaan dengan baik
Seringkali kualitas produk tidak ditentukan oleh produk itu sendiri, melainkan ketersediaan produk. Dalam pemasaran produk misalnya, sangat penting untuk memenuhi permintaan. Kualitas produk tidak hanya ditentukan oleh fitur-fiturnya yang nyata, tetapi juga unsur-unsur tidak berwujud seperti kebanggaan yang dirasakan pemilik ketika mendapatkan produk di tangannya. Oleh karenanya, mengelola permintaan sangat penting untuk mendorong persepsi yang lebih tinggi dalam pikiran pelanggan.
4.Manfaatkan umpan balik
Saat Anda mulai merencanakan suatu produk, Anda pasti akan menemukan begitu banyak ide. Ini adalah alasan mengapa banyak perusahaan memiliki produk beta dan produk uji. Produk beta diluncurkan hanya karena satu alasan, yakni untuk mendapatkan umpan balik dari pasar. Bayangkan bila Anda langsung meluncurkan suatu produk ke pasar dan kemudian gagal total. Secara finansial, perusahaan Anda mungkin masih bisa bertahan dari kegagalan itu, tetapi merek Anda pasti tidak. Maka dari itu, manfaatkan setiap umpan balik yang diterima secara maksimal.
Semoga tips di atas bermanfaat untuk peningkatan kualitas produk Anda!
No Comments