04 Oct Mendapat Benefit dan Menjaga Lingkungan melalui Bisnis Produk Daur Ulang

Isu lingkungan semarik marak diberitakan di berbagai media. Meski, daerah tempat tinggal kita tidak terkena dampak langsungnya, kekhawatiran tetap saja ada. Untuk mengatasi hal tersebut, setiap individu bisa ikut berkontribusi mengurangi dampak lingkungan sekaligus mendulang keuntungan dari permasalahan tersebut. Di antaranya dengan membuat bisnis produk daur ulang dan produk-produk organik yang ramah lingkungan. Berikut beberapa ide yang bisa diadaptasi.

Memanfaatkan Sampah Basah dengan Menjadikannya Kompos

Sampah masih menjadi permasalahan sampai saat ini, apalagi jenis organik dan non organik yang menyatu sehingga sulit terurai. Dari fenomena tersebut, mulailah berbisnis kompos dengan cara memilah sampah yang ada, mengurai, dan memanfaatkannya.

Mendaur Ulang Sampah Elektronik

Sampah elektronik tidak kalah menimbulkan permasalahan bagi lingkungan. Agar material sampah ini bisa bernilai jual, manfaatkanlah sebagian komponennya sebagai bahan dekorasi atau pisahkan elemen-elemen penting yang masih berfungsi untuk dijual kembali.

Memproduksi Kosmetik Organik

Maraknya pemberitaan tentang kosmetik berbahan dasar kimia berbahaya. Hal memberikan peluang bagi produsen kosmetik untuk membuat produk-produk perawatan dari bahan-bahan organik yang ramah lingkungan. Selain kosmetik, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk produk perawatan tubuh alami, seperti masker, krim untuk creambath, minyak esensial untuk massage& spa, dan masih banyak lagi.

Menjadi EO dengan konsep Back to Nature

Konsep garden party untuk acara seperti pernikahan bisa menunjang bisnis yang satu ini. Selain lebih dekat dengan alam, menggunakan dekorasi ramah lingkungan dan cendramata dari produk daur ulang dapat mendukung gerakan back to nature.

Mendirikan Katering Ramah Lingkungan

Selain EO, usaha katering juga berskala masif sehingga cukup ampuh dalam menjaga lingkungan. Pemilik bisa menggunakan bahan-bahan organik serta kemasan yang mendukung agar dampak positif tersebut semakin maksimal.

Sebagai acuan, menjalankan bisnis produk daur ulang bisa dilakukan dengan cara mengikuti prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), memaksimalkan energi terbarukan seperti matahari, dan memperhatikan tempat usaha ramah lingkungan, misalkan menanam pepohonan.

Bisnis ramah lingkungan dapat dilakukan dengan menggunakan produk daur ulang atau bahan-bahan organik agar tidak mencemari lingkungan. Setelah menentukan akan bergerak di bidang apa, gunakan tiga acuan di atas agar tujuan positif ini semakin memberikan perubahan.